Pages

Selasa, 25 September 2018

Menilai diri

Assalamualaikum.Wr.Wb.
Halo teman - teman.....








Seperti api unggun,
Jika ia dibiarkan tanpa diperhatikan dengan baik
Dengan perlahan ia akan hilang bersama dinginnya malam
Begitupun dengan sikap manusia terhadap dirimu
Jika tiba - tiba dirinya menunjukkan perubahan ,
Coba tengok dirimu apa yang kamu perbuat terhadapnya
Mustahil untuk tetap menjaga diri agar tak pernah melukai hati orang lain
Hanya saja jika itu terlanjur terjadi
Belajarlah untuk dapat menerima masukan yang merubahmu menjadi lebih baik
Seprti halnya dirimu,
Yang tak pernah menginginkan untuk tersakiti
Memposisikan diri seperti orang lain ,
Adalah hal yang harus kamu lalui
Karena hati pernah salah bersandar
Begitupun mulut yang pernah membuat hati tak kuat bertahan
Meski logika tak sejalan dengan pikiran
Namun hati tak pernah salah dalam menentukan keputusan....


Senin, 03 September 2018

Rasa

Assalamualaikum wr.wb
Hai guys...budayakan baca teman - teman ....

BOSAN







Dengar aku kali ini
Tak lagi ku gantungkan mimpi
Sudah cukup ku suguhi kamu hati
Sampai di sini ,
Kemungkinanku untuk menanti
Kemampuanku yakin dengan janji
Kesanggupanku terus membohongi diri
Kenekatanku untuk tetap mencintai
Kegilaanku untuk merindumu lagi
Meski semua itu lebih dari melukai
Lebih pedih dari menyakiti diri
Sudah cukup sejauh ini
Ku langkahkan kaki dibelakang bayangmu
Sampai nanti pun aku tak bisa sejajar denganmu
Kau terlalu asik berlari
Lupa jika kakiku juga bisa berhenti
Lupa jika aku di belakangmu
Bisa menyerah sewaktu - waktu
Berhenti mengejarmu
Berhenti menatap punggungmu
Tersenyum pada bayanganmu
Lalu berbalik arah menjauhimu                          

History

Assalamualaikum.wr.wb
Hai guys ketemu lagi bersama saya,kali ini saya akan membuat puisi yang menceritakan masalalu,tapi bukan masa lalu saya lho.....
   
MASA LALU






Aku di koyak masa lalu
Di hantui bayangmu
Ia lantang berteriak rindu
Menyayat luka lama nan pilu
Belum sembuh, sudah jadi luka baru
Tak bisakah kamu beri aku waktu ?
Sejenak aku ingi lepas dari belenggu
Dari memory rapuh yang membunuhkku
History lusuh yang buat hatiku runtuh
Sekian lama aku coba menjauh
Semudah itu dibuat jatuh
Aku sudah lari dari kamu
Tapi tetap kamu yang di depanku
Aku sudah lama terbang meninggalkanmu
Tapi sayapku selalu rindu untuk memelukmu
Meski luka sayapku juga karenamu
Meski belatimu yang merobak sayap kokohku
Menodai bulu putih daei sayapku
Mana ia mau tau
Nyantanya ia rindu
Ingin sekali lagi bersamamu